Selain Pemkab Toba, Desa Sigumpar, Kecamatan Sigumpar, juga meraih penghargaan dalam kategori yang sama untuk tingkat desa. Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen Kabupaten Toba dalam meningkatkan keterbukaan informasi publik.
Ketua Komisi Informasi Sumut, Dr. Abdul Harris Nasution, SH, M.Kn, menekankan pentingnya keterbukaan informasi sebagai amanah undang-undang. Ia mengingatkan bahwa badan publik wajib memenuhi kebutuhan informasi masyarakat, karena pelanggaran terhadap keterbukaan informasi dapat dikenakan sanksi hukum. “Jika tidak dilaksanakan, ada konsekuensi pidana. Baru-baru ini Polda Sumut menerima laporan terkait hal tersebut,” ujarnya.
Penghargaan untuk Kabupaten Toba diserahkan langsung oleh Pj. Gubernur Sumut, DR. Drs. A. Fatoni, kepada Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Toba, Sesmon TB. Butarbutar, yang mewakili Bupati Toba.
Sebanyak 23 kabupaten/kota di Sumut berhasil meraih kategori Informatif, sementara lainnya masih berada pada kategori "Menuju Informatif" dan "Cukup Informatif." Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Sumut mengapresiasi pencapaian tersebut. “Terima kasih kepada seluruh OPD dan kabupaten/kota yang telah mencapai kategori Informatif. Harap terus dipertahankan dan ditingkatkan,” katanya.
Kadiskominfo Kabupaten Toba, Sesmon TB. Butarbutar, menyampaikan bahwa keterbukaan informasi merupakan elemen kunci dalam mewujudkan pemerintahan yang baik. “Dengan keterbukaan informasi, pelaksanaan tugas dan fungsi badan publik akan semakin transparan dan akuntabel, sekaligus memperkuat partisipasi masyarakat dalam pemerintahan,” ujarnya.
Penghargaan ini menegaskan dedikasi Pemkab Toba untuk terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, sebagai pilar utama dalam membangun tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dan pemerintah yang terbuka (open government). (Ril/Naomi/Diskom)
Posting Komentar
0Komentar