Didampingi para pejabat utama Polres Taput, AKBP Ernis mengungkapkan bahwa situasi kamtibmas di Tapanuli Utara tetap aman dan kondusif meskipun berbagai agenda nasional berlangsung sepanjang tahun. “Tahun 2024 penuh tantangan, mulai dari Pemilu serentak, Operasi Ketupat Toba 2024, hingga pemilihan Gubernur dan Bupati serta Sinode Godang HKBP. Semua berjalan damai berkat sinergi Polri dengan Forkopimda dan masyarakat,” ungkap Ernis.
Selama 2024, Polres Taput menerima 392 laporan pengaduan dengan lima jenis kasus menonjol:
- Pencurian Pemberatan (Curat): 37 kasus, 24 terselesaikan.
- Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor): 51 kasus, 32 terselesaikan.
- Judi: 14 kasus, seluruhnya selesai.
- Pencabulan: 20 kasus, 16 terselesaikan.
- Pencurian dengan Kekerasan (Curas): 1 kasus, selesai.
Dalam penanganan narkoba, Polres Taput mengungkap 46 laporan polisi (LP) dengan 53 tersangka. Barang bukti yang disita mencakup sabu seberat 53,44 gram, 31 butir pil ekstasi, dan ganja 10,413 kilogram. Dari kasus tersebut, 34 LP sudah dilimpahkan ke kejaksaan, sementara sisanya masih dalam proses.
Selama 2024, terdapat 140 kasus kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan 36 korban meninggal dunia, 96 luka berat, dan 188 luka ringan. Dari total kasus tersebut, 133 telah diselesaikan, dan sisanya masih dalam proses penyidikan.
Secara keseluruhan, Polres Taput berhasil menyelesaikan 71 persen kasus yang ditangani. Ernis optimistis sisa kasus akan dirampungkan pada awal 2025.
Mengakhiri refleksi, AKBP Ernis Sitinjak menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi menjaga situasi kamtibmas di Tapanuli Utara. “Selamat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Semoga Tuhan selalu melindungi kita semua,” pungkasnya. (Ril/Humas Polres Taput/Bn)
Posting Komentar
0Komentar