Dipimpin oleh Kasubsi Pelayanan Tahanan, Richard Lumbantoruan, upacara ini mengusung tema “Gelorakan Bela Negara Untuk Indonesia Maju”. Tema ini menggugah semangat kebangsaan untuk berkontribusi nyata dalam mewujudkan Indonesia yang tangguh dan maju, tanpa memandang status sosial.
Amanat Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang dibacakan dalam upacara tersebut, menekankan pentingnya jiwa Bela Negara sebagai pilar utama menghadapi tantangan zaman. "Semangat Bela Negara bukan hanya tanggung jawab aparat pertahanan, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat," kata Richard Lumbantoruan mengutip amanat presiden.
Momentum ini terasa spesial karena warga binaan yang turut berpartisipasi menggambarkan bahwa nilai-nilai kebangsaan dan kecintaan terhadap tanah air dapat menyentuh siapa saja, di mana saja. "Mari kita persembahkan dedikasi terbaik bagi bangsa sesuai peran dan profesi kita masing-masing," tambah Richard.
Upacara ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga simbol transformasi dan kolaborasi. Bagi warga binaan, momen ini menjadi pengingat akan pentingnya kontribusi untuk bangsa, meski dalam keterbatasan. Bagi petugas, ini adalah kesempatan untuk memperkuat solidaritas dan memberikan teladan dalam menjunjung nilai-nilai kebangsaan.
Rutan Kelas IIB Humbang Hasundutan, melalui kegiatan ini, membuktikan bahwa semangat bela negara mampu menyatukan dan menginspirasi semua elemen masyarakat, tanpa memandang perbedaan. Hari ini, semangat itu bergema dari balik tembok penjara, membawa harapan untuk Indonesia yang lebih baik. (Ril/Bn)
Posting Komentar
0Komentar