Hasil Uji Air Sisa Proses Tambang Emas Martabe Disosialisasikan, PTAR Tegaskan Komitmen Transparansi

Hasil Uji Air Sisa Proses Tambang Emas Martabe Disosialisasikan, PTAR Tegaskan Komitmen Transparansi

Hendri
By -
0



PTAR Tapsel

Bicaranews.com | TAPANULI SELATAN - PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe, kembali menyosialisasikan hasil uji sampel air sisa proses tambang kepada masyarakat lingkar tambang.


Kegiatan ini berlangsung pada 17 Januari 2025 di Kecamatan Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam menjaga transparansi dan kelestarian lingkungan.


Demikian General Manager dan Deputy Director Operations Agincourt Resources, Rahmat Lubis dalam siaran pers, Selasa (21/1/2025) di Sipirok. Kata dia, setiap bulan, Tim Terpadu Pemantau Kualitas Air Limbah PTAR bersama Departemen Lingkungan PTAR memantau kualitas air dengan mengambil sampel dari delapan titik pembuangan.


Sampel tersebut kemudian diuji di laboratorium independen PT Intertek Utama Services untuk memastikan bahwa air sisa proses memenuhi standar baku mutu.


Hasil uji sampel Desember 2024 menunjukkan bahwa semua parameter, termasuk tingkat keasaman (pH), padatan tersuspensi (TSS), dan kandungan logam berat seperti Sianida Bebas, Arsenik, Kadmium, dan lainnya, berada di bawah ambang batas baku mutu yang ditetapkan pemerintah.


Data hasil uji disampaikan menunjukkan tingkat keasaman air (pH) 7,11 – 7,18 (rentang baku mutu 6,0 – 9,0), padatan tersuspensi (TSS) 3 – 4 mg/L (baku mutu maksimal 200 mg/L), Sianida Bebas 0,005 – 0,007 mg/L (baku mutu maksimal 0,5 mg/L), Arsenik (As) 0,0012 – 0,0015 mg/L (baku mutu maksimal 0,5 mg/L), Kadmium (Cd) 0,0090 – 0,0098 mg/L (baku mutu maksimal 0,1 mg/L), dan Kromium (Cr) kurang dari 0,001 mg/L (baku mutu maksimal 1 mg/L).


Selain itu, Tembaga (Cu) 0,020 – 0,022 mg/L (baku mutu maksimal 2 mg/L), Timbal (Pb) kurang dari 0,001 mg/L (baku mutu maksimal 1 mg/L), Merkuri (Hg) kurang dari 0,00005 mg/L (baku mutu maksimal 0,005 mg/L), Nikel (Ni) 0,075 – 0,076 mg/L (baku mutu maksimal 0,5 mg/L), serta Seng (Zn) 0,058 – 0,064 mg/L (baku mutu maksimal 5 mg/L).


“Dua kali dalam setahun kami rutin mengadakan Diseminasi dan Pengumuman Hasil Laboratorium Air Sisa Proses Tambang Emas Martabe sebagai bagian dari komitmen transparansi kami. Kegiatan tersebut juga menjadi sarana edukasi kepada masyarakat bahwa kami konsisten memelihara kualitas pengelolaan lingkungan,” ujar Rahmat.


Sosialisasi dibuka dengan pembukaan segel dokumen hasil uji laboratorium oleh tim ahli dari Provinsi Sumatra Utara, termasuk Ir. M. Eka Onwardana, MT. dan Drs. Chairuddin, MSc., yang memastikan keabsahan data sebelum disampaikan kepada masyarakat.


Sekretaris Daerah Tapanuli Selatan, Sofyan Adil Siregar, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Terpadu Pemantau Kualitas Air Sisa Proses Tambang Emas Martabe, mengapresiasi langkah transparansi yang dilakukan PTAR. “Kami berharap kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat terus terjaga demi keberlanjutan lingkungan di Tapanuli Selatan,” kata Sofyan.


Tim Terpadu Pemantau Kualitas Air Sisa Proses Tambang Emas Martabe dibentuk sejak 2013 dan bertugas memantau kualitas air limbah tambang secara berkala. Dengan Surat Keputusan Bupati Tapanuli Selatan No.188.45/582/KPTS/2024, tim ini diperbarui setiap empat tahun dan mencakup perwakilan pemerintah, akademisi, karyawan PTAR, serta masyarakat desa lingkar tambang. (Ant/Bn)

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)