Kadisbudpar Langkat Klarifikasi Isu Tenda Berbayar di HUT ke-275 Kabupaten Langkat

Kadisbudpar Langkat Klarifikasi Isu Tenda Berbayar di HUT ke-275 Kabupaten Langkat

Hendri
By -
0



Disbudpar Langkat
Nur Elly Kadisbudpar Kabupaten Langkat, Saat Memberikan Keterangan Klarifikssi Terkait Isu Tenda Berbayar di HUT Langkat ke 275, Jumat (17/1/2025)

Bicaranews.com | LANGKAT - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Langkat mengeluarkan klarifikasi resmi terkait isu tenda berbayar yang mencuat selama perhelatan Hari Jadi Kabupaten Langkat ke-275 tahun 2025, pada Jumat (17/1/2025). Klarifikasi ini merespons kabar yang beredar di media sosial mengenai dugaan jual beli stand pameran yang mengatasnamakan Disbudpar.


Kadisbubpar Langkat menegaskan bahwa pihaknya telah menyediakan 100 stand secara gratis bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forkopimda, Kecamatan, Mahasiswa, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya. "Kami menyediakan 50 stand berukuran 5x5 meter dan 50 stand berukuran 3x3 meter dengan warna putih, tanpa biaya apa pun," jelasnya.


Menurut Kadisbubpar, tingginya animo pelaku UMKM lokal maupun dari luar daerah menjadi tantangan tersendiri. Untuk mengakomodasi antusiasme ini, pihaknya melibatkan Forum Daerah Usaha Kecil dan Menengah (Forda UKM) serta Himpunan Mahasiswa Langkat (Himala).


"Stand tambahan yang dikelola oleh Forda UKM dan Himala disewakan dengan tarif Rp 1.000.000 hingga Rp 1.500.000 untuk ukuran 3x3 meter dan 2x2 meter selama empat hari. Pengelolaan ini telah disepakati dalam rapat sebelum pelaksanaan acara dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab Forda UKM dan Himala," tambahnya.


Namun, ia juga menyampaikan temuan di lapangan terkait sejumlah tenda dan teratak yang tidak dikelola oleh Forda UKM maupun Himala. "Setelah kami investigasi, tenda-tenda tersebut ternyata disewakan oleh oknum organisasi dan masyarakat tertentu. Hal ini menjadi perhatian serius kami untuk penyelenggaraan ke depan yang lebih baik," tegas Kadisbubpar.


Klarifikasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat sekaligus menjadi bahan evaluasi bersama agar pelaksanaan Hari Jadi Kabupaten Langkat di masa mendatang semakin optimal.


"Semoga hal ini menjadi pembelajaran bagi kita semua. Bersatu sekata, berpadu berjaya," tutupnya. (Ikp/Bn)


Pewarta : H. Simare-mare 


Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)