Penyuluh Pertanian Dinas Pertanian, Victor Manurung pada kesempatan itu menegaskan agar setiap kelompok tani yang belum terdaftar segera melengkapi berkas untuk dimasukkan ke data Simluhtan Kementerian Pertanian.
Kepala Desa setempat juga mempertanyakan cara mendapat kartu dari Kementerian Pertanian.
"Kelompok Tani harus memiliki AD/ART, memiliki pertemuan terjadwal dan daftar hadir. Jika ini sudah lengkap maka kelompok tani untuk mendapatkan kartu dari Kementerian Pertanian. Iuran harus dibayar, keaktifan kelompok tani menjadi indikator mutlak untuk menerima program dari Kementerian Pertanian," kata penyuluh.
Pada kesempatan itu, warga berharap segera mendapat bantuan dan kelompok tani dapat bekerja maksimal agar dapat melakukan pekerjaan sebagai petani.
Adapun sejumlah hasil Musrenbang yang dibawa ke tingkat Kecamatan adalah :
Dusun 1: Pengadaan Mesin Pemipil Jagung dan Bibit Jagung Pioneer 32 melalui Kelompok Tani yaitu Kelompok Tani Nagurguran.
Dusun 2: Peningkatan/Rehabilitasi Jalan dari Dinas PUTR, Lanjutan Jalan Pea Torus 500 M.
Dusun 3 Lumban Baringin: Pengadaan Handtraktor untuk Lumban Baringin melalui Kelompok Tani Sitambirik.
Dusun 4 Nadeak : Pengadaan benih bawang merah melalui Kelompok Tani Nagurguran. Pokdakan Lumban Dolok mengusulkan pengadaan bibit ikan lele, ikan mas dan pakan. Kelompok Penenun mengusulkan bantuan bibit benang tenun untuk perajin.
Musrenbang dihadiri oleh Kepala Desa Efendi Silaen, mewakili Camat Silaen, Remlis H. Sormin, SE, mewakili Dinas Pertanian Penyuluh Pertanian Victor Manurung, Kepala BPD Lumban Dolok dan seluruh Kepala Dusun dan warga yang mewakili per Dusun. (Naomi/MC Toba/Bn)
Posting Komentar
0Komentar