AS Batalkan Hibah Rp1,6 Triliun dan Kontrak Rp13,8 Triliun, Ini Alasannya

Bicaranews.com | ISTANBUL – Pemerintah Amerika Serikat (AS) baru-baru ini membatalkan sejumlah program hibah dan kontrak besar. Departemen Pendidikan AS mencabut 29 hibah pelatihan senilai Rp1,6 triliun yang sebelumnya digunakan untuk program pelatihan keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI). Selain itu, 89 kontrak senilai Rp13,8 triliun juga dibatalkan, termasuk kontrak Rp24,3 miliar untuk pengawasan operasional di pusat distribusi dokumen.

Menurut Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE), salah satu hibah yang dibatalkan adalah program pelatihan guru agar bisa membantu siswa memahami sejarah penindasan dan isu privilese serta kekuasaan.

Langkah ini merupakan bagian dari kebijakan Presiden Donald Trump yang ingin menghentikan inisiatif DEI, terutama di bidang militer. Trump juga menugaskan Elon Musk, yang kini memimpin DOGE, untuk memeriksa penggunaan dana di Pentagon dan Departemen Pendidikan, guna memastikan tidak ada penyimpangan.

Program audit tersebut bertujuan mengurangi pengeluaran yang dianggap tidak efisien dan menyelamatkan dana pemerintah. (Ant/bn)

Sumber: Anadolu

Related Post "AS Batalkan Hibah Rp1,6 Triliun dan Kontrak Rp13,8 Triliun, Ini Alasannya"
150 lebih warga Palestina dibunuh Israel di Gaza sejak pemberlakuan gencatan senjata
Eks PM Malaysia Ismail Sabri Jadi Tersangka Kasus Korupsi
Sejumlah Orang Terluka Insiden Penembakan di RS Pennsylvania