Genjatan Senjata Baru Hitungan Jam, India-Pakistan Kembali Saling Serang: 66 Tewas, Dunia Cemas Meletusnya Perang Besar

Bicaranews.com | MEDAN – Harapan damai hanya seumur jagung. Genjatan senjata yang baru disepakati antara India dan Pakistan pada Sabtu (10/5/2025) runtuh dalam hitungan jam. Ledakan dan serangan bersenjata kembali mengguncang perbatasan, terutama di wilayah Jammu dan Kashmir—pusat konflik berdarah dua negara bertetangga yang sudah lama berseteru.

Ledakan sistem pertahanan udara menggelegar di tengah pemadaman listrik, menciptakan suasana mencekam di kota-kota perbatasan. Tembakan artileri dan serangan drone dilaporkan berlangsung intens. India langsung menuding Pakistan sebagai pelanggar perjanjian damai yang baru saja diumumkan.

“Kami mendesak Pakistan untuk serius dan bertanggung jawab dalam menghentikan pelanggaran ini,” tegas Menteri Luar Negeri India Vikram Misri dalam konferensi pers, dikutip Reuters, Minggu (11/5/2025). India pun menginstruksikan militernya untuk bersikap tegas terhadap setiap agresi Pakistan.

Di sisi lain, Pakistan membantah memicu kembali pertempuran. Kementerian Luar Negeri mereka justru menyalahkan India dan menyatakan pasukannya telah “menangani situasi dengan pengendalian diri.”

Seruan agar pasukan menahan diri pun digaungkan, namun hingga kini juru bicara militer Pakistan belum memberikan tanggapan resmi.

Konflik terbaru ini telah menelan korban jiwa 66 warga sipil hanya dalam empat hari—menjadikannya salah satu pertempuran paling mematikan antara India dan Pakistan dalam tiga dekade terakhir.

Dunia kini menahan napas, khawatir konflik bisa meletus menjadi perang besar di kawasan paling padat dan bergejolak di dunia. Terlebih, kedua negara memiliki persenjataan nuklir. Meski begitu, militer Pakistan menepis kemungkinan penggunaannya dalam konflik ini.

Padahal sebelumnya, harapan sempat muncul lewat unggahan Menteri Luar Negeri Pakistan, Ishaq Dar, di platform X. Ia mengumumkan kesepakatan gencatan senjata yang ditengahi Amerika Serikat, di mana kedua negara sepakat menghentikan pertempuran per pukul 17.00 waktu India.

“Pakistan dan India telah sepakat melakukan gencatan senjata dengan segera. Kami selalu berupaya mewujudkan perdamaian, tanpa mengorbankan kedaulatan negara,” tulisnya.

Namun, realita di medan tempur bicara lain: senjata kembali berbicara, dan perdamaian sekali lagi terkubur di balik dentuman meriam. (*) 

Related Post "Genjatan Senjata Baru Hitungan Jam, India-Pakistan Kembali Saling Serang: 66 Tewas, Dunia Cemas Meletusnya Perang Besar"
Erdogan Siap Jadi Jembatan Damai: Turki Tawarkan Diri Jadi Tuan Rumah Perundingan Rusia-Ukraina
Ketegangan Memuncak, Pakistan Klaim Tembak Jatuh Lima Jet Tempur India Usai Serangan Rudal
Serangan Rudal India Guncang Pakistan, Tiga Tewas — Ketegangan Kawasan Meningkat