

Bicaranews.com | JAKARTA – Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Cipto Mangunkusumo, dr. Faisal Parlindungan, Sp.Pd, membagikan kiat untuk menghindari hipertensi, diare, dan kolesterol akibat konsumsi makanan bersantan yang lazim dihidangkan saat Lebaran.
“Makanan bersantan mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kolesterol dan tekanan darah, sementara rendah serat dapat menyebabkan gangguan pencernaan,” ujar dr. Faisal, Senin (31/3/2025).
Ia menyarankan masyarakat untuk membatasi konsumsi makanan bersantan dengan porsi kecil atau menggantinya dengan kuah bening serta memperbanyak asupan sayur dan buah yang kaya serat.
“Serat membantu mengurangi kolesterol dan melancarkan pencernaan,” jelasnya.
Selain itu, konsumsi suplemen vitamin, produk fermentasi seperti yoghurt, serta membatasi garam dan penyedap rasa juga dianjurkan untuk menjaga kesehatan.
Makanan pedas dan minuman asam sebaiknya dihindari guna mencegah iritasi lambung dan diare. Metode memasak yang lebih sehat seperti panggang, kukus, atau rebus lebih disarankan daripada menggoreng.
“Hindari memanaskan makanan berulang kali, terutama yang berbahan santan, karena dapat meningkatkan kadar lemak jenuh dan menurunkan nilai gizi,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya konsumsi air yang cukup untuk mencegah dehidrasi selama Lebaran. (*)
