Bicaranews.com | JAKARTA – Penderita diabetes perlu memperhatikan beberapa hal agar bisa menjalani puasa dengan aman selama bulan Ramadhan. Dokter spesialis penyakit dalam lulusan Universitas Indonesia (UI), dr. Faradiessa Addiena, Sp.PD, membagikan sejumlah kiat yang dapat membantu menjaga kesehatan selama berpuasa.
1. Periksa Kesehatan Sebelum Puasa
Sebelum menjalani puasa, penderita diabetes disarankan melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh, termasuk kadar gula darah, tekanan darah, kadar lemak, dan kolesterol. Hasil pemeriksaan ini akan menentukan apakah pasien memiliki risiko ringan, sedang, tinggi, atau sangat tinggi dalam menjalani puasa.
“Jika risikonya sedang atau sangat tinggi, maka dibutuhkan pemantauan khusus,” kata dr. Faradiessa dalam diskusi daring di Jakarta, Jumat (7/3/2025).
2. Rutin Memantau Kadar Gula Darah
Penderita diabetes perlu memeriksa kadar gula darah di waktu-waktu tertentu, seperti pukul 12 siang, 3 sore, dan menjelang berbuka puasa. Jika kadar gula terlalu rendah atau terlalu tinggi, sebaiknya segera membatalkan puasa untuk menghindari komplikasi berbahaya.
3. Jangan Memaksakan Diri
Jika merasa sangat lemas, mual, atau tidak enak badan, penderita diabetes dianjurkan untuk tidak memaksakan diri berpuasa.
4. Sesuaikan Dosis Obat dan Insulin
Bagi yang mengonsumsi obat atau insulin, perlu berkonsultasi dengan dokter untuk menyesuaikan dosis dan jadwal minum obat selama puasa.
“Ada obat yang tadinya diminum pagi bisa diubah ke waktu berbuka. Pada pasien yang sudah terkontrol, dosis insulinnya bisa diturunkan saat puasa,” jelasnya.
5. Pola Makan yang Seimbang
Penderita diabetes disarankan tidak melewatkan waktu makan dan menghindari konsumsi karbohidrat serta minuman manis secara berlebihan. Untuk berbuka, pilihlah karbohidrat kompleks seperti kentang, jagung, dan biji-bijian, serta karbohidrat sederhana seperti kurma dan buah-buahan.
Penting juga untuk mencukupi asupan buah, sayuran, dan cairan, serta makan sahur menjelang imsak agar energi tetap terjaga.
6. Hindari Aktivitas Berat Menjelang Berbuka
Penderita diabetes disarankan tetap berolahraga, tetapi tidak melakukan aktivitas fisik berat seperti treadmill menjelang berbuka atau sahur.
“Jangan sampai terlalu semangat berolahraga mendekati berbuka atau sahur,” tambahnya.
Dengan mengikuti kiat-kiat ini, penderita diabetes dapat menjalani puasa dengan lebih aman dan nyaman selama bulan Ramadan. (*)
