Eks Rektor Universitas Pancasila Kembali Dilaporkan, Jumlah Korban Dugaan Pelecehan Naik Jadi 4 Orang

Bicaranews.com | JAKARTA – Mantan Rektor Universitas Pancasila (UP), Edie Toet Hendratno, kembali dilaporkan ke polisi atas dugaan pelecehan seksual. Kali ini, dua korban baru berinisial AIR dan AM melaporkan kasus tersebut ke Bareskrim Polri, Jumat (25/4/2025).

Laporan keduanya teregister dengan Nomor LP/196/IV/2025/BARESKRIM. Kuasa hukum korban, Yansen Ohoirat, menjelaskan bahwa kedua korban ini berbeda dari dua korban sebelumnya yang melapor ke Polda Metro Jaya tahun lalu.

“Dengan laporan hari ini, jumlah korban yang berani melapor sudah empat orang. Tapi kami duga totalnya ada sembilan,” ujar Yansen.

Ia mengatakan, para korban baru berani bicara karena faktor trauma dan relasi kuasa yang kuat antara pelaku dan korban. Salah satu korban, AM, mengalami pelecehan secara verbal saat bertemu Edie di sebuah pusat perbelanjaan. Sementara korban AIR mengaku diminta menyentuh alat kelamin pelaku, tapi menolak dan mengalami gangguan psikis akibat kejadian itu.

“Kasus ini kami minta segera digelar khusus di Mabes Polri agar bisa diproses secara adil,” kata Yansen.

Yansen juga menyoroti lambannya penanganan kasus sebelumnya di Polda Metro Jaya. Ia menyebut para korban sempat mendapat intimidasi dari Edie saat proses mediasi pada Februari 2024. Edie bahkan sempat menyatakan bahwa laporan tersebut tidak akan berujung apa-apa.

Kini, Direktorat Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) serta Perlindungan Profesi dan Organisasi (PPO) Bareskrim Polri berencana turun tangan untuk melakukan asistensi dan memastikan proses hukum berjalan. Yansen berharap, dengan laporan terbaru ini, penanganan kasus bisa lebih tegas dan cepat. (*) 

Related Post "Eks Rektor Universitas Pancasila Kembali Dilaporkan, Jumlah Korban Dugaan Pelecehan Naik Jadi 4 Orang"
Geger Dugaan Pemerasan Dilakukan Oleh Anggota Dewan Medan, Salomo Akui Ada 4 Orang Datangi Pengusaha Biliar: “Kami Bawa Surat Resmi!”
Polisi Tangkap 22 Pelaku Premanisme Pedagang di Kembangan Jakarta Barat
13 Rumah Dibakar di Mulia, Polisi Selidiki Aksi Teror di Tengah Konflik Pilkada