Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Siswi SMP di Pantai Cermin Diwarnai Isak Tangis dan Amarah Warga

Bicaranews.com | SEIRAMPAH – Rekonstruksi kasus pembunuhan tragis yang menimpa AS (12), siswi SMP asal Pantai Cermin, berubah menjadi momen penuh emosi. Keluarga korban dan warga yang hadir tak mampu menahan amarah dan kesedihan ketika menyaksikan adegan demi adegan yang diperagakan tersangka HFN alias Nanang (27), Rabu (12/2/2025).

Rekonstruksi digelar di Dusun III, Desa Pematang Tatal, Kecamatan Perbaungan, dengan penjagaan ketat dari 168 personel gabungan Polres Sergai dan Brimob Polda Sumut. Kapolres Sergai AKBP Jhon Hery Sitepu turut hadir memastikan proses rekonstruksi berjalan lancar.

Namun, suasana memanas ketika tersangka memperagakan adegan ke-8 hingga adegan ke-16, saat ia memukul korban yang masih mengenakan seragam sekolah, lalu melakukan perbuatan keji hingga meninggalkan korban dalam kondisi tak berdaya di semak-semak, ditutup dengan pelepah sawit.

Melihat adegan tersebut, tangis keluarga korban pecah. Paman korban bahkan berusaha mengejar tersangka, namun berhasil dihentikan oleh petugas kepolisian yang berjaga. Warga yang turut menyaksikan pun meluapkan amarah dengan teriakan dan cacian.

“Kami minta pelaku dihukum seberat-beratnya! Jangan ada ampun untuk kejahatan seperti ini!” seru salah satu warga dengan suara penuh emosi.

Plt Kasi Humas Polres Sergai Iptu Zulfan menjelaskan, rekonstruksi dilakukan untuk memperjelas urutan kejadian tragis tersebut. “Tersangka dijerat dengan pasal berlapis, termasuk tindak pidana pembunuhan, pencurian dengan kekerasan, persetubuhan terhadap anak, dan kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan kematian. Ancaman hukumannya adalah hukuman mati,” ujar Zulfan.

Rekonstruksi ditutup setelah tersangka memperagakan total 20 adegan. Meski penuh emosi, rekonstruksi ini diharapkan dapat menjadi langkah penting dalam penegakan hukum agar pelaku mendapat hukuman setimpal.

Keluarga korban dan warga berharap keadilan segera ditegakkan. “Kami hanya ingin keadilan untuk AS. Jangan biarkan pelaku kejahatan seperti ini merusak masa depan anak-anak kita,” ujar salah satu kerabat korban dengan mata berkaca-kaca. (*) 

Related Post "Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Siswi SMP di Pantai Cermin Diwarnai Isak Tangis dan Amarah Warga"
Polres Simalungun Tangkap Empat Pemuda dengan Tiga Jenis Narkoba
Tiga Pemuda di Simalungun Ditangkap karena Mencuri Handphone dan ATM
Suami Kadis Perindag Tanjungbalai Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan Ancaman terhadap Wartawan