Terlihat Peras SMK, Barang Bukti Rp 400 Juta, Dua Polisi di Sumut Ditangkap

Bicaranews.com | MEDAN – Dua oknum polisi dari Polda Sumut ditangkap oleh tim Mabes Polri karena terlibat kasus pemerasan terhadap salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Nias. Kedua oknum ini diduga meminta uang terkait pengurusan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang seharusnya digunakan untuk pengembangan sekolah.

Dalam operasi penangkapan, tim Mabes Polri berhasil mengamankan barang bukti berupa uang tunai Rp 400 juta. Penangkapan ini dilakukan setelah operasi tangkap tangan (OTT) yang rencananya dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) gagal karena informasi bocor.

Kepala Kortastipidkor Polri, Irjen Pol Cahyono Wibowo, menjelaskan, meski OTT gagal, tim Propam Polri bersama Paminal tetap berhasil menangkap kedua oknum polisi tersebut. “Kami tetap melakukan tindakan hukum melalui proses penyidikan biasa,” ujar Cahyono, Kamis (13/2/2025).

Dugaan Pemerasan Terkait Dana Alokasi Khusus (DAK)

Dana Alokasi Khusus (DAK) merupakan dana dari APBN yang dialokasikan untuk membantu pendanaan kegiatan prioritas di daerah, termasuk pengembangan sekolah. Namun, dana ini justru menjadi sasaran pemerasan oleh kedua oknum polisi tersebut.

Saat ini, kasus tersebut masih dalam tahap penyidikan di Polda Sumut. Kedua oknum polisi telah ditempatkan di sel khusus sambil menunggu sidang pelanggaran etik. “Hingga saat ini, baru dua orang yang terlibat, dan penyidikan masih terus berlanjut,” tambah Cahyono.

Kepala Kortastipidkor Polri, Irjen Pol Cahyono Wibowo menyebutkan, penanganan kasus ini menunjukkan komitmen Polri untuk menindak tegas siapa pun yang melanggar hukum, termasuk anggota kepolisian. Masyarakat diimbau untuk tetap percaya pada proses hukum yang berjalan.

Kasus ini diharapkan menjadi pelajaran bagi semua pihak agar dana pendidikan yang seharusnya digunakan untuk kepentingan siswa tidak disalahgunakan. (*) 

Related Post "Terlihat Peras SMK, Barang Bukti Rp 400 Juta, Dua Polisi di Sumut Ditangkap"
Polres Simalungun Tangkap Empat Pemuda dengan Tiga Jenis Narkoba
Tiga Pemuda di Simalungun Ditangkap karena Mencuri Handphone dan ATM
Suami Kadis Perindag Tanjungbalai Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan Ancaman terhadap Wartawan