

Bicaranews.com | MEDAN – Suasana hangat mewarnai acara silaturahmi dan halal bihalal Paguyuban Bilal Mayit dan Penggali Kubur Kota Medan yang digelar Senin (21/4/2025) di kediaman Bapak Amsari, Menteng 7, Medan Denai. Namun, bukan sekadar temu kangen biasa, acara ini sekaligus menjadi momen kebangkitan ekonomi mandiri bagi para anggotanya.
Ketua Umum Paguyuban, Pusman, dengan tegas menyerukan perubahan. “Kita harus mandiri! Jangan terus bergantung pada bantuan sosial. Kita bisa produktif, kita bisa bangkit,” ujarnya penuh semangat di hadapan para anggota dan koordinator lapangan dari seluruh kecamatan di Medan.
Pusman mengajak seluruh anggota untuk mulai membentuk kelompok UMKM berbasis paguyuban, bukan atas nama pribadi. Dengan semangat kolektif, mereka didorong membangun usaha kecil seperti pertanian, warung sembako, dan usaha mandiri lainnya.
“Selama ini hanya pengurus UMKM yang produktif, seperti Warung Nusantara yang jual sembako di bawah harga pasar. Tapi ke depan, semua anggota harus terlibat. Kita bisa lebih maju kalau kita bersatu,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa paguyuban siap mendukung penuh program ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi di era pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto. “Ini kontribusi nyata dari kami, para bilal mayit dan penggali kubur untuk negeri,” pungkasnya. (Bn)
Pewarta: Sri
