

Bicaranews.com | MEDAN – Pemerintah Kota (Pemko) Medan menyambut perayaan Festival Holi yang digelar oleh Konsulat Jenderal (Konjen) India dengan penuh antusias. Festival warna khas India ini diharapkan menjadi daya tarik bagi wisatawan dan memperkaya keragaman budaya di Medan.
“Kami menyambut suka cita perayaan Festival Holi. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan pariwisata Kota Medan melalui budaya India,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan Muhammad Odi Anggia Batubara, mewakili Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas, dalam perayaan yang digelar di Kantor Konjen India, Jalan Uskup Agung, Medan Polonia, Minggu (16/3/2025).
Festival Holi, Simbol Kemenangan dan Kebersamaan
Festival Holi merupakan perayaan khas India yang melambangkan kemenangan kebaikan atas kejahatan, serta merayakan musim semi, cinta, dan kehidupan baru. Perayaan ini dikenal dengan tradisi taburan bubuk warna-warni, yang melambangkan kegembiraan dan persatuan.
Menurut Konsul Jenderal India di Medan, Ravi Shanker Goel, Festival Holi kini semakin dikenal di berbagai negara, termasuk Indonesia.
“Festival ini sangat populer di India dan kini semakin digemari di dunia. Di Medan sendiri, Holi sudah dirayakan sejak 9 Maret lalu,” kata Ravi.
Festival ini juga mencerminkan nilai kesetaraan dan keberagaman yang mempererat hubungan antarbudaya.
Dorongan untuk Pengembangan Pariwisata
Pemko Medan melihat Festival Holi sebagai peluang untuk menarik wisatawan dan memperkenalkan keberagaman budaya di kota ini.
“Kami berharap ke depan Festival Holi dapat digelar lebih besar karena memiliki potensi besar untuk menjadi daya tarik wisata Medan,” ujar Odi yang hadir bersama Kabag Kerjasama Seri Inderahayu.
Sebagai bagian dari perayaan, Kadis Pariwisata bersama Konjen India saling mengoleskan bubuk warna di wajah, mengikuti tradisi khas Holi. Festival ini juga dimeriahkan dengan tarian dan musik India, serta bazar kuliner khas India yang semakin menambah kemeriahan acara.
Dengan dukungan berbagai pihak, Festival Holi di Medan diharapkan semakin berkembang dan menjadi bagian dari kalender wisata budaya kota ini. (*)
