

Bicaranews.com | MEDAN – Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution memaparkan lima plus satu program prioritas pembangunan yang akan dijalankan selama lima tahun ke depan bersama Wakil Gubernur Surya. Program tersebut mencakup kesehatan, infrastruktur, ekonomi dan UMKM, pangan, serta pendidikan dan sumber daya manusia (SDM), dengan tambahan program khusus di setiap daerah.
“Pembangunan Sumut harus selaras dengan upaya menuju Indonesia Emas 2045, terutama dalam menyiapkan SDM yang unggul. Bonus demografi harus dimanfaatkan dengan memastikan kesehatan dan pendidikan sejak dalam kandungan,” ujar Bobby dalam rapat paripurna DPRD Sumut, Senin (3/3/2025).
Fokus pada Kesehatan dan Infrastruktur.
Bobby menyoroti rendahnya harapan hidup di Sumut, tingginya angka stunting, serta masih terbatasnya cakupan Universal Health Coverage (UHC). Saat ini, hanya 11 dari 33 kabupaten/kota yang telah mencapai UHC, dan ia menargetkan seluruh Sumut mencapainya dalam dua tahun ke depan.
Di sektor infrastruktur, Pemprov Sumut tidak hanya berfokus pada pembangunan jalan dan jembatan, tetapi juga irigasi, sekolah, rumah sakit, listrik, sanitasi, dan air bersih, terutama di daerah terpencil. Infrastruktur yang baik dinilai akan memperlancar distribusi pangan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Dorong UMKM dan Swasembada Pangan
Untuk sektor ekonomi, Bobby menekankan pentingnya pemberdayaan UMKM, termasuk mendorong digitalisasi agar pelaku usaha kecil dapat bersaing dan berkolaborasi dengan korporasi di Sumut.
Sementara itu, sektor pertanian akan difokuskan pada modernisasi dan swasembada pangan, sejalan dengan target Presiden Prabowo Subianto. Peningkatan produksi dan efisiensi harga pokok penjualan menjadi kunci dalam memperkuat ketahanan pangan daerah.
Perbaikan Pendidikan dan Program Khusus Daerah
Di bidang pendidikan, Bobby menargetkan dalam dua tahun ke depan, seluruh sekolah di Sumut memiliki akses listrik, internet, dan teknologi digital agar proses pembelajaran berjalan optimal.
Selain lima program utama, Pemprov Sumut juga menyiapkan program khusus berbasis potensi daerah, seperti pengembangan pariwisata di kawasan tertentu dan perhatian khusus bagi wilayah terluar seperti Nias.
“Kami percaya seluruh komponen di Sumut akan mendukung dan berkontribusi dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan,” tutup Bobby. (*)
