Hari Pertama Kerja, Gubernur Sumut Bobby Nasution Paparkan Visi 4+1 Kolaborasi Sumut Berkah di DPRD

Bicaranews.com | MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution mengawali hari pertama kerjanya dengan menghadiri Rapat Paripurna di DPRD Sumut, Senin (3/3/2025). Rapat yang semula dijadwalkan pukul 10.00 WIB ini mengalami penundaan dan baru dimulai pada pukul 11.00 WIB.

Dalam rapat yang dihadiri oleh lebih dari seratus anggota DPRD serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Bobby menyampaikan pidato perdananya sebagai gubernur. Ia memaparkan visi, misi, serta program pembangunan Sumut dalam lima tahun ke depan yang dirangkum dalam konsep 4+1 Kolaborasi Sumut Berkah.

Fokus Universal Health Coverage (UHC) dan Pendidikan

Salah satu target utama yang dicanangkan Bobby dalam dua tahun ke depan adalah mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) di seluruh Sumut. Ia menargetkan seluruh masyarakat di 33 kabupaten/kota di Sumut bisa mendapatkan akses layanan kesehatan yang layak.

“Saat ini, baru 11 kabupaten/kota di Sumut yang mencapai UHC. Dengan tantangan besar di sektor kesehatan, kita harus memastikan layanan kesehatan yang merata bagi seluruh masyarakat,” ujar Bobby.

Di sektor pendidikan, Bobby berkomitmen memastikan bahwa dalam dua tahun ke depan, seluruh sekolah di Sumut layak digunakan sebagai tempat belajar.

“Layak artinya ada listrik, ada internet, serta infrastruktur yang memadai. Dengan begitu, kualitas pendidikan dan tenaga pengajar bisa meningkat,” katanya.

Infrastruktur dan Pemerataan Pembangunan

Selain kesehatan dan pendidikan, Bobby juga menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur yang merata. Ia menekankan bahwa rendahnya kualitas infrastruktur menjadi salah satu hambatan utama dalam distribusi pangan dan pembangunan daerah.

“Infrastruktur tidak hanya soal jalan dan jembatan, tetapi juga irigasi, sekolah, rumah sakit, listrik, rumah layak huni, sanitasi, dan air bersih,” jelasnya.

Bobby menambahkan bahwa program pembangunan tidak hanya akan berfokus pada kota-kota besar, tetapi juga menjangkau daerah terpencil agar konektivitas dan distribusi barang serta jasa dapat berjalan lancar.

Dukungan untuk UMKM dan Swasembada Pangan

Bobby juga menekankan pentingnya digitalisasi bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Sumut.

“Kami ingin memastikan seluruh pelaku UMKM di Sumut mendapat akses ke ekosistem digital, agar lebih kompetitif dan berkembang,” ujarnya.

Di sektor pertanian, ia berkomitmen mendukung swasembada pangan dengan sistem pertanian modern yang meningkatkan produktivitas petani sekaligus menjaga kestabilan pasokan pangan.

“Petani harus sejahtera, bahan pangan tersedia, dan masyarakat dapat menikmati hasil pertanian dari Sumut sendiri,” kata Bobby.

Mengentaskan Daerah Tertinggal dan Pariwisata

Salah satu target besar lainnya adalah mengentaskan daerah tertinggal di Sumut, khususnya di Kepulauan Nias.

“Saat ini, dari tujuh daerah tertinggal di Pulau Sumatera, empat di antaranya berada di Sumut. Dalam lima tahun ke depan, kami ingin mengurangi jumlah daerah tertinggal secara signifikan,” jelasnya.

Selain itu, Bobby juga akan mendorong pengembangan sektor pariwisata di wilayah-wilayah potensial agar bisa menjadi sumber ekonomi baru bagi Sumut.

“Kami percaya bahwa dengan kolaborasi semua pihak, program-program ini dapat berjalan dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” tutupnya. (RZ/bn) 

Related Post "Hari Pertama Kerja, Gubernur Sumut Bobby Nasution Paparkan Visi 4+1 Kolaborasi Sumut Berkah di DPRD"
Antisipasi Kemacetan Berulang di Panatapan Tele, Dishub Sumut dan Ditlantas Polda Sumut Gandeng Pemkab Samosir Siapkan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas
STB Pemuda Pancasila Medan dan Deli Serdang Kolaborasi Bagikan Takjil
Tim Gabungan Buka Akses Jalan Siantar-Parapat yang Tertutup Longsor