Bicaranews.com | MEDAN – Puluhan orang dari berbagai LSM dan wartawan melakukan aksi protes di Bundaran SIB dan kantor DPRD Sumatera Utara, Kamis (13/2/2025). Aksi ini merupakan reaksi atas pernyataan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto, yang menyebut di media sosial bahwa “Wartawan Bodrex dan LSM Tukang Peras”.
Massa menilai pernyataan itu melecehkan profesi wartawan dan aktivis LSM. Mereka menuntut Yandri Susanto menarik ucapannya serta meminta maaf secara terbuka di media sosial. Selain itu, mereka juga mendesak Presiden RI Prabowo Subianto untuk mencopot Yandri dari jabatannya.
Tiga Tuntutan Utama Aksi:
1. Menteri Desa Yandri Susanto harus meminta maaf secara terbuka.
2. Presiden Prabowo diminta mencopot Yandri dari jabatan Menteri Desa dan Daerah Tertinggal.
3. Presiden diminta memastikan para menteri lebih berhati-hati dan beretika dalam menyampaikan pernyataan.
Aksi ini diikuti oleh sejumlah tokoh LSM dan wartawan, termasuk Jasman SH (Ketua GWI Sumut), Mas Lasso (Waka GWI Sumut), Hery Setiawan (Sekjen MOI Kota Medan), serta beberapa pimpinan media dan aktivis lainnya.
Massa diterima oleh Ketua Komisi B DPRD Sumut, Dra. Sorta Ertaty Siahaan dari Fraksi PDIP, didampingi anggota DPRD lainnya, seperti Manaek Hutasoit dan Munir Ritonga. Sorta menyatakan dukungan penuh terhadap wartawan dan LSM sebagai mitra kerja DPRD.
“Wartawan dan LSM adalah mitra kami. Aspirasi ini akan kami teruskan ke pemerintah pusat,” ujar Sorta, sambil berteriak, “Merdeka!”
Setelah aspirasi mereka diterima, massa akhirnya membubarkan diri dengan tertib. (A.yadi/bn)
