Bicaranews.com | MEDAN – Polda Sumut melalui Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) berhasil mengungkap 114 kasus narkoba dalam kurun waktu sepekan, mulai 3 hingga 10 Maret 2025. Dari operasi ini, sebanyak 133 tersangka diamankan, terdiri dari 13 pengguna dan 120 pengedar.
Dalam operasi ini, polisi menyita berbagai jenis narkotika dalam jumlah besar, termasuk 17,62 kilogram sabu, 982,21 gram ganja, 267 butir ekstasi, dan 90 butir obat excimer. Selain itu, petugas juga mengamankan barang bukti lain berupa sembilan unit sepeda motor, satu unit mobil, uang tunai Rp13,7 juta, 66 unit handphone, 15 timbangan digital, dan sembilan alat hisap sabu (bong).
Plt. Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Yudhi Surya Markus Pinem, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberi ruang bagi peredaran narkoba di Sumatera Utara.
“Kami tidak main-main dalam memberantas narkotika. Setiap pelaku, baik pengguna maupun pengedar, akan diproses hukum dengan tegas. Ini adalah bentuk perlindungan kami kepada masyarakat dari ancaman narkoba,” ujar Kombes Pol Yudhi, Senin (10/3/2025).
Polda Sumut Kembangkan Jaringan Narkoba
Kombes Pol Yudhi menambahkan bahwa pengungkapan ini bukan akhir dari upaya pemberantasan narkoba. Pihaknya akan terus mengembangkan penyelidikan untuk membongkar jaringan yang lebih besar.
“Kami akan menggali informasi lebih lanjut dari para tersangka untuk melacak jaringan peredaran narkoba yang lebih luas. Kerja sama masyarakat sangat dibutuhkan agar upaya ini semakin efektif,” tegasnya.
Polda Sumut memastikan akan terus meningkatkan intensitas operasi dan menindak pelaku tanpa pandang bulu. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa Sumatera Utara bukanlah tempat aman bagi pengedar narkoba.
Upaya preventif dan penindakan tegas akan terus dilakukan demi menjaga keamanan dan melindungi generasi muda dari bahaya narkoba. (bn)
Pewarta: Sri Sundari
