Wagub Sumut Imbau Daerah Optimalkan Kerja Sama Kendalikan Inflasi

Bicaranews.com | MEDAN – Wakil Gubernur Sumatera Utara, Surya, mengimbau setiap daerah di provinsi ini untuk mengoptimalkan kerja sama antar-daerah (KAD) dalam upaya mengendalikan inflasi. Salah satu langkah konkret yang bisa dilakukan adalah daerah dengan produksi pertanian surplus menyuplai pasokan ke daerah yang mengalami defisit.

“Inflasi harus tetap kita kendalikan agar daya beli masyarakat terjaga. Beberapa daerah sudah menjalin kerja sama, tetapi belum maksimal,” ujar Surya dalam rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumut di Medan, Jumat (14/3/2025).

Ia mencontohkan Kabupaten Batu Bara yang telah menjalin kerja sama dengan Kota Medan dalam pemenuhan pasokan cabai. Selain itu, pengendalian inflasi juga dapat dilakukan melalui program pasar murah yang melibatkan pemerintah kabupaten/kota, Bulog, produsen, dan distributor.

Upaya lain yang harus dilakukan dalam jangka pendek, menurut Surya, adalah gerakan penurunan inflasi serentak, pasar murah serentak, gerakan menanam serentak, dan gerakan pangan murah serentak.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumut, Rudy Brando Hutabarat, menambahkan bahwa strategi pengendalian inflasi yang tepat dapat melindungi masyarakat kecil dan mengurangi kesenjangan sosial.

Pada Februari 2025, Sumatera Utara mengalami deflasi sebesar -0,63 persen secara bulanan (month-to-month), sementara inflasi tahunan tercatat sebesar 0,73 persen (year-on-year). Deflasi tersebut dipicu oleh penurunan tarif listrik dan harga pangan yang lebih terkendali.

Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), pemerintah dan instansi terkait menerapkan strategi 4K, yaitu:
1. Keterjangkauan harga melalui gerakan pasar dan pangan murah, yang sudah dilaksanakan 74 kali hingga 12 Maret 2025.
2. Ketersediaan pasokan dengan memastikan produksi tetap lancar.
3. Kelancaran distribusi melalui inspeksi mendadak di pasar dan distributor sebanyak 73 kali.
4. Komunikasi efektif dengan menyampaikan imbauan melalui media, iklan, dan video edukasi tentang ketersediaan pasokan.

Sementara itu, Bupati Batu Bara, Baharuddin Siagian, menyatakan bahwa daerahnya merupakan salah satu sentra produksi cabai di Sumut dan telah menjalin kerja sama dengan Kota Medan. Batu Bara juga memproduksi cabai kemasan dengan merek “Pasta Cabai Melaka” untuk mendukung pengendalian inflasi di daerah lain.

“Kami siap berkolaborasi dengan daerah lain dalam upaya menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan,” ujar Baharuddin. (*) 

Related Post "Wagub Sumut Imbau Daerah Optimalkan Kerja Sama Kendalikan Inflasi"
Eratkan Silaturahmi, IKRAR dan Perumda Tirtanadi Gelar Halal Bihalal Penuh Kehangatan
Warga Medan Deli Ngamuk! Demo Camat dan Lurah, Bongkar Nepotisme & Pungli Pengangkatan Kepling
Panas di Bursa Jabatan! Eks ASN Pemko Medan Tembus Finalis Lelang Eselon II Pemprov Sumut