

Bicaranews.com | JAKARTA – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo membuka secara resmi Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Densus 88 Antiteror Polri 2025, Selasa (22/4/2025), di Auditorium Mutiara STIK-PTIK, Jakarta Selatan. Acara ini mengusung tema besar tentang peran presisi Densus 88 dalam menjaga keamanan nasional menuju Indonesia Emas 2045.
Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong sebanyak tiga kali oleh Kapolri, setelah sebelumnya mendengarkan laporan kinerja dari Kepala Densus 88 Irjen Pol Sentot Prasetyo dan menyaksikan video perjalanan tugas Densus 88.
Yang menarik perhatian dalam Rakernis kali ini adalah kehadiran para eks narapidana teroris (napiter) yang kini telah bertransformasi menjadi pelaku usaha mandiri. Kapolri menyempatkan diri mengunjungi stan usaha mereka—yang merupakan binaan dari Satgaswil Densus 88 di berbagai daerah.
Berbagai produk usaha ditampilkan, mulai dari makanan kemasan untuk anak berkebutuhan khusus, olahan jahe dan kunyit, madu, hingga pakaian. Semua ini menjadi bukti bahwa program deradikalisasi dan pemberdayaan ekonomi bisa membuka jalan baru bagi eks napiter untuk kembali ke masyarakat.
Sebagai bentuk dukungan, Kapolri juga menyerahkan bantuan modal usaha secara simbolis kepada para perwakilan eks napiter. Tak hanya itu, beberapa tokoh yang dinilai berperan aktif dalam program deradikalisasi turut mendapat penghargaan, termasuk Gubernur Jambi Al Haris dan aktivis pemberdayaan eks napiter.
Rakernis ini tidak hanya memperkuat strategi Densus 88 dalam menjaga stabilitas, tapi juga menampilkan wajah humanis Polri dalam merangkul kembali mereka yang pernah terpapar radikalisme—menuju keamanan yang berkelanjutan dan inklusif. (Bn)
Pewarta: Sri
