

Bicaranews.com | JAKARTA – Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) tengah mematangkan rencana pengajuan tambahan anggaran sebesar Rp1,2 triliun untuk mendukung program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. Dana jumbo ini akan difokuskan untuk pelatihan 240 ribu pengawas koperasi yang akan bertugas di 80.000 Kopdes di seluruh Indonesia.
“Itu minimal Rp1,2 triliun, hanya untuk pelatihan saja,” ujar Deputi Bidang Pengawasan Koperasi Kemenkop, Herbert H.O Siagian, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (16/4/2025).
Herbert menjelaskan, pelatihan akan digelar mulai Agustus 2025 setelah Kopdes resmi terbentuk pada Juli. Setiap koperasi akan memiliki tiga pengawas dari masyarakat desa yang dipilih secara demokratis dalam rapat anggota.
Pelatihan akan dilakukan selama lima hari dengan total 25 jam, mencakup delapan hingga sepuluh modul, termasuk materi tentang transparansi, akuntabilitas, manajemen risiko, dan pencegahan pencucian uang. Setiap peserta juga akan menerima insentif sebesar Rp5 juta.
“Kami ingin memastikan koperasi desa ini tidak hanya aktif, tapi juga sehat dan bebas dari praktik-praktik yang menyimpang,” tegasnya.
Meski rencana anggaran belum diajukan secara resmi ke Kementerian Keuangan, Herbert memastikan pembahasan internal terus dimatangkan. Ia optimistis pelatihan ini jadi langkah strategis dalam memperkuat fondasi tata kelola Kopdes di seluruh Indonesia. (*)
