Bicaranews.com | JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan menyampaikan sikap resmi pemerintah terkait rencana penerapan tarif resiprokal oleh Amerika Serikat pada Selasa, 8 April 2025.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa pernyataan resmi tersebut akan disampaikan Presiden Prabowo dalam acara di Bank Mandiri Bapindo, Jakarta, pukul 13.00 WIB.
“Yang akan menyampaikan langsung adalah Pak Presiden. Tunggu besok jam satu,” kata Airlangga usai rapat terbatas di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (7/4/2025).
Airlangga menjelaskan bahwa pernyataan Presiden akan mencakup tanggapan Indonesia terhadap dinamika ekonomi global, khususnya kebijakan perdagangan Amerika Serikat. Acara tersebut juga akan dihadiri oleh para investor, ekonom, dan pemangku kepentingan lainnya.
Sikap resmi Indonesia akan dikomunikasikan kepada otoritas perdagangan Amerika Serikat sebelum batas waktu yang ditetapkan, yakni 9 April 2025. Pemerintah menugaskan Airlangga, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai perwakilan resmi dalam pembicaraan dengan otoritas AS, termasuk Secretary of Commerce dan US Trade Representative (USTR).
Sebelumnya, Presiden Prabowo menyatakan bahwa Indonesia akan menghadapi tekanan perang dagang dengan pendekatan diplomatik. Dalam pernyataan saat menghadiri panen raya di Majalengka, ia menegaskan pentingnya hubungan internasional yang adil dan setara.
Presiden juga menyatakan kesiapannya untuk merespons permintaan Presiden AS Donald Trump, selama hal tersebut dinilai masuk akal dan saling menguntungkan. Ia menegaskan bahwa setiap negara berhak memperjuangkan kepentingannya masing-masing dan Indonesia akan menghadapi tantangan global dengan percaya diri. (*)
