Bicaranews.com | MEDAN – Wajah-wajah penuh kebahagiaan terlihat di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Selasa (25/3/2025). Para atlet peraih medali PON XXI Aceh-Sumut akhirnya bisa membawa pulang bonus mereka secara utuh, tanpa potongan pajak. Keputusan Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution ini sontak disambut dengan sorak kegembiraan.
Sebelumnya, atlet harus menanggung pajak sekitar 12 persen dari total bonus yang diterima. Namun, kali ini Pemprov Sumut mengambil langkah berbeda dengan menanggung pajak tersebut sepenuhnya.
“Selama ini kecewa, sedih, apalagi pajaknya itu besarnya tidak tanggung-tanggung. Dari Rp250 juta jadi tinggal Rp218 juta. Jadi pas dengar pajaknya ditanggung Pemprov Sumut, senangnya luar biasa!” ujar Nella Agustin, atlet debutan yang langsung menyabet tiga medali emas di PON XXI.
Atlet lempar cakram putra, Hardodi Sihombing, juga merasa langkah Bobby Nasution ini membuktikan kepedulian terhadap dunia olahraga. “Saya percaya beliau sangat mendukung atlet. Dari awal, beliau mempercepat pencairan bonus dan sekarang membebaskan pajak. Kami semua paham kondisi finansial Pemprov Sumut, tapi ini benar-benar bentuk penghargaan yang luar biasa untuk perjuangan atlet,” katanya.
Tak hanya membebaskan pajak, Bobby Nasution juga menambah bonus bagi atlet beregu, yang sebelumnya tidak sebesar kategori perorangan. Nur Hairiyah, bersama dua rekannya, Yani Dwimurti dan Siti Khadijah, merasa beruntung karena nominal yang diterima jadi lebih besar.
“Kami dapat medali perak, jadi masing-masing Rp75 juta. Alhamdulillah, bonusnya full, malah ditambah lagi kata Pak Bobby,” ujar Nur Hairiyah sambil tersenyum lebar.
Dengan kebijakan ini, para atlet semakin termotivasi untuk terus berprestasi. Dukungan penuh dari Pemprov Sumut diharapkan menjadi dorongan bagi atlet-atlet muda agar terus berjuang mengharumkan nama daerah di ajang olahraga nasional maupun internasional. (*)
