Bicaranews.com | JAKARTA – Manchester United berencana memecat sekitar 150 hingga 200 pegawainya sebagai bagian dari transformasi klub untuk menyehatkan kondisi keuangan. Klub telah mengalami kerugian selama lima tahun berturut-turut sejak 2019.
“Sebagai bagian dari rencana transformasi, klub mengantisipasi sekitar 150-200 pekerjaan dapat dihapus, tergantung proses konsultasi dengan para pegawai. Ini akan menambah 250 peran yang sudah dihapus tahun lalu,” tulis pernyataan resmi klub, Selasa (25/2/2025).
CEO United, Omar Berrada, menegaskan bahwa keputusan ini diperlukan agar klub bisa kembali ke kondisi keuangan yang stabil dan tetap kompetitif di sepak bola putra, putri, dan akademi.
“Kami telah kehilangan uang selama lima tahun terakhir berturut-turut. Hal ini tidak bisa terus dibiarkan. Kami harus memastikan klub berada dalam posisi terkuat untuk berinvestasi dalam kesuksesan di lapangan dan peningkatan fasilitas,” kata Berrada.
Ia juga menegaskan bahwa setelah proses transformasi selesai, Manchester United akan lebih kuat dalam bersaing di dunia sepak bola serta tetap mematuhi peraturan UEFA dan Liga Inggris.
Sebelumnya, United telah melakukan berbagai langkah penghematan, termasuk menutup kantin dan hanya menyediakan buah-buahan bagi pegawai. Klub yang kini berada di peringkat ke-15 Liga Inggris juga terancam kehilangan hadiah uang sebesar 20 juta pound jika gagal memperbaiki posisi di akhir musim. (*)
