

Bicaranews.com | MEDAN – Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution menargetkan pembangunan tiga SMA Unggulan di wilayah Sumut mulai tahun depan, sebagai bagian dari upaya mendorong kemajuan pendidikan dan mencetak generasi unggul. Salah satu sekolah unggulan tersebut direncanakan akan dibangun di Kepulauan Nias.
Hal itu disampaikan Bobby saat menghadiri Pelantikan Pengurus Pusat Ikatan Alumni SMA Negeri Plus Matauli (Ikama) 2025–2029, Sabtu (10/5/2025), di Kantor Gubernur Sumut.
“Pemprov Sumut akan membangun tiga sekolah unggulan. Kami berharap alumni Matauli bisa ikut mendukung dan berkontribusi untuk pengembangannya,” ujar Bobby. Ia mengajak Yayasan Matauli dan para alumni berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Sumut dalam mewujudkan misi ini.
Bobby menekankan bahwa keberadaan sekolah unggulan bukan hanya untuk mencetak SDM berkualitas, tetapi juga untuk mengangkat derajat masyarakat sekitar, seperti halnya yang telah dilakukan SMA Matauli di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Gubernur juga menyelaraskan program ini dengan visi nasional. “Ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yaitu mencerdaskan bangsa dan memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan,” tegasnya.
Ketua Yayasan Matauli, Fitri Krisnawati Tanjung, mengenang pendirian SMA Negeri Plus Matauli Pandan yang digagas oleh tokoh-tokoh nasional seperti Akbar Tanjung dan Jenderal (Purn) Faisal Tanjung. Menurutnya, sekolah ini hadir agar anak-anak dari kampung bisa mengenyam pendidikan berkualitas tanpa harus merantau jauh.
“Awalnya kami membawa 30 guru untuk mengajar di sini. Kini, banyak alumni sudah berhasil dan berkontribusi di berbagai bidang,” ucap Fitri.
Sementara itu, Ketua Umum Ikama yang baru dilantik, Fedriansyah Lubis, menyatakan kesiapan alumni Matauli untuk bersinergi dengan pemerintah demi kemajuan pendidikan di Sumatera Utara.
“Ikama siap menjadi bagian aktif dalam pembangunan, dan memberi manfaat bagi masyarakat luas,” pungkasnya.
Pelantikan pengurus Ikama ini menandai semangat baru kolaborasi antara pemerintah, yayasan, dan alumni untuk membangun pendidikan Sumut yang inklusif dan berkualitas. (*)
