

Bicaranews.com | LANGKAT – Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH diminta untuk mencopot Kepala SMPN I Babalan, Jalan Pendidikan Pangkalan Brandan, Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat Sumatera Utara.
Pasalnya, oknum Kepsek tersebut jarang masuk kantor sehingga telah mengangkangi PP Nomor 53 tahun 2010, yang telah diubah PP Nomor 94 tahun 2021 tentang disiplin PNS.
Disebutkan, apabila selama satu tahun 54 kali tidak masuk kerja maka PNS wajib mendapat teguran dari atasan. Dan apabila tidak memberikan alasan yang jelas maka oknum tersebut wajib di ganti.
Menurut sumber yang dapat di percaya, terhitung mulai Senin l 17 Maret hingga 20 Maret 2025, Kepsek belum ada nampak masuk kantor begitu juga pada bulan sebelumnya.
Padahal, saat ini para siswa – siswi SMP sedang mengikuti ujian semester. Bagai mana mungkin para siswa mampu pintar kalau atasan nya saja malas kerja,” ujar warga meminta namanya tidak di tulis, Kamis (20/3/2025).
Oleh karenanya, kami minta kepada Bupati Langkat H Syah Afandin agar segera mencopot jabatan pak Tukiman. Sehingga proses belajar mengajar di SMPN I Pangkalan Brandan tersebut tidak menjadi penghalang,” tandasnya.
Disebut-sebut, jarang nya Kepsek ngantor bahwa adanya dugaan manipulasi data laporan pertanggung jawaban terkait penggunaan pengeluaran dana BOS tahun ajaran 2024 – 2025.
Terkait hal di atas, Tukiman Kepala SMPN I Babalan saat di konfirmasi wartawan di kantornya tidak berada di tempat. Telah terlihat pintu Kantornya masih tergembok rapat.
Bahkan salah satu guru yang berada di ruang TU mengakui bahwa, Kepsek belum ada datang. Namun saat mencoba menghubungi via Hp hingga dua kali, aktif namun tidak di angkat. (Bn)
Pewarta : H. Simare-mare
