Kasus Bullying di SMP Negeri 8 Medan Diselesaikan Secara Kekeluargaan, Orang Tua Pelaku Tanggung Biaya Pengobatan Korban

Bicaranews.com | MEDAN – Kasus perundungan yang menimpa seorang siswa SMP Negeri 8 Medan akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan, setelah pihak sekolah memediasi para pihak yang terlibat, Kamis (8/5/2025). Dalam mediasi tersebut, orang tua pelaku menyatakan kesediaan untuk menanggung seluruh biaya pengobatan korban sebagai bentuk tanggung jawab.

Insiden bullying terjadi sehari sebelumnya, Rabu (7/5/2025), dan melibatkan dua siswa pelaku yang merupakan teman sekelas korban. Pihak sekolah bergerak cepat dengan memanggil korban, pelaku, serta orang tua masing-masing untuk menyelesaikan persoalan secara damai.

Hasil mediasi menunjukkan adanya iktikad baik dari kedua belah pihak. Kesepakatan tertulis pun dibuat dan ditandatangani bersama. Orang tua pelaku sepakat untuk menanggung seluruh biaya pemeriksaan medis serta pengobatan yang dibutuhkan korban.

“Ini langkah penyelesaian yang menekankan tanggung jawab dan pembelajaran, bukan hanya bagi pelaku, tetapi juga bagi semua pihak di lingkungan sekolah,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan, Benny Sinomba Siregar.

Pihak Dinas Pendidikan pun telah melaporkan penanganan kasus ini kepada Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas. Benny menegaskan bahwa edukasi anti-perundungan akan terus diperkuat di lingkungan sekolah guna menciptakan iklim belajar yang aman dan mendukung perkembangan siswa.

“Penyelesaian secara kekeluargaan tidak berarti mengabaikan hak korban. Justru ini menjadi bentuk keadilan restoratif yang memberi ruang bagi pertanggungjawaban sekaligus pembinaan,” tambah Benny.

Pihak sekolah dan Dinas Pendidikan berharap, peristiwa ini menjadi pelajaran bersama dan mendorong peran aktif orang tua, guru, serta siswa dalam mencegah tindak kekerasan di lingkungan pendidikan. (*)

Related Post "Kasus Bullying di SMP Negeri 8 Medan Diselesaikan Secara Kekeluargaan, Orang Tua Pelaku Tanggung Biaya Pengobatan Korban"
Sekolah Rakyat Meluncur Juli 2025: Pendidikan Gratis, Berasrama, dan Berbasis Teknologi untuk Anak Miskin
21 Guru Tapsel Naik Jabatan Jadi Kepsek, Siap Kawal Digitalisasi Sekolah
Wisuda UHN Siantar Warnai Toleransi, Ephorus HKBP Terpukau Mahasiswa Muslim Hadir