

Bicaranews.com | MEDAN – Ketua Umum Pimpinan Pusat Himpunan Cendekiawan Muslim Nias Indonesia (PP-HCMNI), Dr. Ali Yusran Gea menegaskan, sosok Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) ke depan harus memiliki integritas tinggi dan bersih dari perilaku kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN).
Dalam jumpa pers di Medan, Sabtu (26/4/2025), pria yang akrab disapa Dr. Gea ini mengingatkan, perebutan posisi orang nomor satu di USU saat ini menjadi perhatian banyak pihak, terutama kalangan pemerhati pendidikan di Sumut.
“Pemilihan Rektor USU harus dilakukan selektif dan hati-hati. USU adalah kebanggaan masyarakat Sumatera Utara, tempat masyarakat menimba ilmu. Masa depannya harus dijaga,” ujar Dr. Gea.
Ia menekankan, calon rektor harus memenuhi syarat penting, yakni:
– Memiliki keimanan yang kuat dan istiqamah dalam mengambil keputusan.
– Berintegritas tinggi, jujur, dan dapat dipercaya, bukan sekadar mencari kepentingan pribadi atau golongan.
– Bebas dari potensi KKN, serta selama berkarier di USU tidak tercela oleh tindakan memalukan.
– Berperilaku adil, mengutamakan kesetaraan dalam keberagaman budaya Sumut.
– Mampu berkomunikasi dengan baik, merakyat, dan bertanggung jawab atas setiap kebijakan.
Menurutnya, syarat-syarat itu sejalan dengan nilai-nilai kepemimpinan ideal yang diajarkan Rasulullah SAW: amanah, siddiq (jujur), tabligh (menyampaikan kebenaran), dan fathanah (cerdas).
“Kita berharap pemilihan rektor ini dilakukan tanpa pengaruh kekuasaan atau ekonomi, tapi benar-benar mengutamakan integritas. USU harus terus menjadi ikon perubahan pendidikan nasional,” tegasnya.
Dr. Gea juga mengingatkan, siapapun yang terlibat dalam proses pemilihan harus menjaga moralitas dan nama baik USU, demi kebaikan seluruh civitas akademika dan masa depan pendidikan di Sumatera Utara. (SP/Bn)
