

Bicaranews.com | MEDAN – Dalam prosesi wisuda Universitas Sumatera Utara (USU) pada Sabtu (8/2/2025), Rektor Prof. Muryanto Amin memberikan pesan penting kepada 1.757 lulusan. Ia mengingatkan mereka untuk bijak dalam menghadapi perkembangan teknologi yang semakin pesat dan tidak membiarkan teknologi mengendalikan hidup.
“Teknologi hanyalah alat. Di balik semua kecanggihannya, ada nilai-nilai kemanusiaan yang tetap harus kita jaga. Empati, komunikasi yang baik, integritas, dan kerja sama adalah fondasi utama untuk sukses,” kata Muryanto di hadapan para wisudawan.
Menurutnya, meski teknologi bisa memudahkan banyak hal, ada bahaya jika manusia terlalu bergantung pada teknologi dan melupakan kehidupan nyata. Ia menekankan pentingnya keseimbangan antara rutinitas berbasis teknologi dan kesehatan mental serta fisik.
“Kesejahteraan mental harus menjadi prioritas. Teknologi seharusnya membantu kita, bukan menggantikan interaksi dan pengalaman kehidupan nyata yang membentuk kepribadian kita,” tambahnya.
Rektor juga mendorong para lulusan untuk berpikir sistematis dan terus berkolaborasi. Dengan berpikir secara matang dan terencana, mereka bisa menghadapi tantangan dunia kerja lebih baik, terutama di era digital yang terus berubah.
Selain itu, ia menegaskan bahwa kolaborasi adalah kunci keberhasilan di dunia kerja modern. “Melalui teknologi, kita bisa bekerja tanpa batasan jarak. Kolaborasi yang baik akan mempercepat inovasi dan mendorong produktivitas,” ujarnya.
Prosesi wisuda ini meluluskan 78 mahasiswa Program Doktor, 213 Magister, 89 Pendidikan Spesialis, 119 Pendidikan Profesi, 38 Dokter jenjang Magister, 1.193 Sarjana, dan 27 Diploma.
Dengan pesan tersebut, para lulusan diharapkan mampu menjaga keseimbangan antara dunia digital dan nilai-nilai manusia, serta menjadi pribadi yang membawa dampak positif di masyarakat. (*)
