Sekolah Rakyat Hadir, Pemerintah Gratiskan Pendidikan Anak Miskin dengan Sistem Asrama dan Kurikulum Fleksibel

Bicaranews.com | JAKARTA – Pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo mencanangkan program inovatif bernama Sekolah Rakyat yang ditujukan untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Berbeda dari sekolah biasa, Sekolah Rakyat bakal gratis 100 persen—mulai dari biaya sekolah, makan, seragam, hingga tempat tinggal, karena berbasis sistem asrama.

“Ini bukan sekadar sekolah, tapi upaya memutus rantai kemiskinan antar generasi,” tegas Menteri Sosial Gus Ipul, Selasa (15/4/2025).

Program ini menyasar anak-anak dari kategori desil 1 dan 2 dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN)—kelompok masyarakat paling rentan—yang selama ini kesulitan mengakses pendidikan layak. Menurut data Kemendikbudristek 2024, ada 4,6 juta anak Indonesia yang putus sekolah, mayoritas karena alasan ekonomi.

**Apa Bedanya dengan Sekolah Biasa?**

Berbeda dari sekolah formal umumnya, Sekolah Rakyat akan:
– **Gratis sepenuhnya**: Semua kebutuhan siswa ditanggung pemerintah.
– **Berbasis asrama**: Anak-anak tinggal di sekolah untuk mendapatkan pembinaan karakter, gizi, dan pendidikan yang menyeluruh.
– **Kurikulum fleksibel**: Siswa bisa masuk kapan saja, tidak terikat tahun ajaran, dan pembelajaran disesuaikan dengan capaian individu.
– **Seleksi ketat berbasis ekonomi**: Anak-anak putus sekolah yang terdata di DTSEN akan diprioritaskan.
– **Dikelola Kemensos, bukan Kemendikbud**: Sekolah ini merupakan bagian dari program pemberdayaan sosial, meski proses belajar tetap melibatkan Kemendikbud.
– **Tanpa gedung baru**: Sekolah Rakyat memanfaatkan fasilitas pemerintah yang sudah ada, seperti balai pelatihan.

Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat, Prof. M. Nuh, menegaskan bahwa tujuan utama program ini adalah memastikan tidak ada anak Indonesia yang tertinggal karena faktor ekonomi.

Sekolah Rakyat rencananya mulai dibuka tahun ajaran 2025/2026 di 53 lokasi, termasuk di wilayah tertinggal seperti NTT, Papua, dan Kalimantan. Pemerintah berharap, langkah ini mampu menjembatani kesenjangan pendidikan dan mewujudkan generasi emas 2045. (*)

Related Post "Sekolah Rakyat Hadir, Pemerintah Gratiskan Pendidikan Anak Miskin dengan Sistem Asrama dan Kurikulum Fleksibel"
Sekolah Rakyat Meluncur Juli 2025: Pendidikan Gratis, Berasrama, dan Berbasis Teknologi untuk Anak Miskin
21 Guru Tapsel Naik Jabatan Jadi Kepsek, Siap Kawal Digitalisasi Sekolah
Wisuda UHN Siantar Warnai Toleransi, Ephorus HKBP Terpukau Mahasiswa Muslim Hadir