Bicaranews.com | MEDAN – Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo R Muhammad Syafi’i menegaskan bahwa kemajuan pendidikan membutuhkan terobosan yang progresif dan berani. Langkah ini penting untuk mencerdaskan anak bangsa dan mempersiapkan Generasi Emas 2045.
“Saya mendukung penuh kebijakan Kanwil Kemenag Sumut dalam meningkatkan kualitas kehidupan beragama dan pendidikan keagamaan,” ujar Romo dalam Rapat Kerja Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Utara di Medan, Kamis (20/2/2025).
Salah satu contoh langkah cepat yang diambil Kemenag adalah menangani keterlambatan pengisian nilai e-rapor di MAN 2 Model Medan pada awal Februari. Masalah ini sempat viral di media nasional, namun pihaknya langsung berkoordinasi dengan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro.
“Alhamdulillah, portal PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa) dibuka kembali pada hari yang sama, sehingga siswa tetap bisa mengikuti SNPMB (Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru),” jelasnya.
Menurut Romo, Rapat Kerja Kanwil Kemenag Sumut ini menjadi momen penting untuk mengevaluasi kinerja, menyusun strategi baru, dan memperkuat sinergi dalam menjalankan tugas-tugas Kementerian Agama.
“Sebagai garda terdepan dalam membina kehidupan beragama, kita punya tanggung jawab besar untuk menjaga kerukunan dan meningkatkan kualitas pelayanan,” tambahnya.
Ia juga menekankan bahwa Sumatera Utara dengan keberagaman agama, suku, dan budayanya adalah miniatur Indonesia yang membutuhkan perhatian khusus. Oleh karena itu, semua program dan kebijakan Kemenag harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat tanpa terkecuali.
Kepala Kanwil Kemenag Sumut, Ahmad Qosbi, menyampaikan terima kasih atas kehadiran Wamenag dalam rapat kerja tersebut.
“Kehadiran beliau adalah kehormatan besar dan inspirasi bagi kami. Sebagai putra Sumatera Utara, beliau telah menorehkan sejarah di Kementerian Agama,” ujarnya. (*)
