

Bicaranews.com | MEDAN – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap penyebab naiknya permukaan air Danau Toba hingga 2,5 meter dalam beberapa hari terakhir.
Prakirawan BBMKG 1, Putri Afriza, menyatakan bahwa peningkatan ini dipicu oleh curah hujan tinggi dan kondisi awan tebal yang menghalangi sinar matahari.
“Kenaikan air Danau Toba disebabkan oleh tingginya intensitas hujan dalam beberapa hari terakhir. Selain itu, kondisi awan yang cukup tebal juga menghalangi sinar matahari, sehingga proses penguapan air berkurang,” ujar Putri Afriza, Sabtu (1/3/2025).
Ia menambahkan, jika cuaca kembali cerah, air akan menyusut secara alami melalui proses evaporasi dan kondensasi.
Sementara itu, naiknya permukaan air berdampak pada sektor pariwisata, khususnya di Pantai Bulbul, Balige. Pengelola wisata mengeluhkan sepinya wisatawan karena area pantai yang biasanya berpasir kini terendam air.
Beberapa warung dan pondok di tepi pantai harus memasang karung berisi pasir sebagai pembatas, sementara beberapa lainnya terpaksa tutup karena air sudah memasuki area usaha mereka. Wahana bermain anak-anak juga terendam, membuat aktivitas wisata di lokasi tersebut terganggu. (*)
