Bicaranews.com | MEDAN – Harapan empat orang untuk bekerja di negeri seberang pupus sudah setelah Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Utara berhasil menggagalkan upaya pengiriman mereka secara ilegal ke Malaysia. Satu orang pelaku berinisial *S* yang diduga menjadi agen pengiriman migran ilegal, ditangkap di kediamannya di Desa Nagur, Kabupaten Serdang Bedagai, Senin (14/4/2025).
“Tersangka *S* ditangkap setelah kami mendapatkan informasi bahwa ada agen yang hendak memberangkatkan calon pekerja migran ilegal. Kami lakukan penyelidikan hingga berhasil menggagalkan keberangkatan mereka di Kota Tanjungbalai,” ujar Kombes Pol Sumaryono, Dirreskrimum Polda Sumut, Rabu (16/4/2025).
Tak hanya menggagalkan aksi tersebut, polisi juga langsung melakukan pengembangan dan menangkap pelaku utama di rumahnya di Kecamatan Tanjung Beringin.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui para korban diminta membayar Rp5 juta untuk diberangkatkan ke Malaysia sebagai pekerja rumah tangga. Namun, proses pemberangkatan dilakukan secara ilegal, tanpa melalui prosedur resmi dan perlindungan negara.
“Barang bukti berupa paspor, uang tunai, dan dokumen lainnya telah kami amankan,” tambah Sumaryono.
Atas perbuatannya, S dijerat Pasal 81 subsider Pasal 83 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia. Ia terancam hukuman maksimal 10 tahun penjara dan denda hingga Rp15 miliar.
Polda Sumut mengimbau masyarakat agar tidak tergiur bujuk rayu agen ilegal dan selalu menempuh jalur resmi bila ingin bekerja di luar negeri. “Bekerja secara prosedural lebih aman dan memiliki perlindungan hukum,” tegas Sumaryono.
Langkah cepat Polda Sumut ini diharapkan menjadi sinyal tegas bagi para pelaku perdagangan orang bahwa praktik pengiriman migran ilegal tidak akan pernah ditoleransi. (Bn)
Pewarta: Sri
