Bicaranews.com | SAMOSIR – Jelang Operasi Ketupat Toba 2025, Polres Samosir menggelar Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) untuk memastikan keamanan pemudik dan wisatawan. Salah satu agenda utama adalah sosialisasi Hotline Mudik 110 yang berlangsung pada Sabtu, 22 Maret 2025.
Dalam kegiatan ini, 55 personel diterjunkan ke berbagai lokasi strategis, seperti loket angkutan umum dan tempat keramaian. Personel Satgas 3 Kamseltibcarlantas mendatangi Loket Angkutan Umum Sampri Pangururan – Medan via Pelabuhan Simanindo, Loket Raja Napogos, Loket Bus Parisma, hingga warung di Jalan Sisingamangaraja, Pangururan.
Bripka Jefri Siregar dan Bripda Trilestari Simbolon menjelaskan kepada sopir, penumpang, dan masyarakat bahwa layanan darurat 110 bisa diakses gratis dari seluruh Indonesia.
“Saat di perjalanan dan mengalami gangguan, cukup hubungi 110. Polisi terdekat akan merespons dan segera memberikan bantuan,” kata Bripka Jefri.
Selain untuk keadaan darurat, Hotline Mudik 110 juga bisa dimanfaatkan untuk mencari informasi terkait kondisi lalu lintas, jadwal penyeberangan kapal, penginapan, dan objek wisata di wilayah hukum Polres Samosir.
Untuk memastikan informasi ini sampai ke masyarakat, petugas juga menempelkan stiker Hotline Mudik 110 di loket angkutan umum, kendaraan umum, dan warung.
Kasat Lantas Polres Samosir, AKP Natanail Surbakti, berharap dengan sosialisasi ini, masyarakat lebih siap menghadapi arus mudik Lebaran.
“Dengan adanya layanan darurat ini, pemudik dan wisatawan bisa lebih merasa aman dan nyaman selama perjalanan,” ujarnya.
Hotline Mudik 110 diharapkan menjadi solusi bagi pemudik yang mengalami kendala di perjalanan, sehingga perjalanan mudik bisa berjalan lancar dan menyenangkan. (HLN/Humas Polres Samosir/Bn)
