Bicaranews.com | SAMOSIR – Polres Samosir terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Salah satunya lewat aksi nyata di lapangan: memantau langsung kesiapan panen jagung yang ditanam sejak Januari 2025.
Kegiatan pemantauan ini berlangsung Jumat pagi dan menyasar dua lokasi utama, yaitu Dusun II Desa Janji Martahan, Kecamatan Harian, dan Dusun II Desa Parlombuan, Kecamatan Palipi.
Dipimpin oleh Wakil Ketua Pelaksana Program Ketahanan Pangan Polres Samosir, Ipda Horas L. Situmorang, tim memeriksa langsung pertumbuhan jagung yang ditanam bersama kelompok tani dan masyarakat.
Di Desa Janji Martahan, kelompok tani GABE bersama petani Humala dan MJM Pasaribu menanam 30 kg bibit jagung di lahan seluas dua hektar. Hasil sementara cukup menjanjikan dan diperkirakan bisa dipanen pada akhir Mei atau awal Juni.
Pemantauan dilanjutkan ke Desa Parlombuan, di lahan milik Ama Risma Sihotang. Dengan luas 2,5 rante dan 3 kg bibit jagung, pertumbuhan tanaman juga dinilai baik dan siap panen dalam waktu yang sama.
Brigpol Gunawan Situmorang, Plt Kasi Humas Polres Samosir, menyampaikan bahwa program ini bagian dari gerakan berkelanjutan untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045. Polres Samosir bersama jajarannya aktif menanam jagung, tidak hanya di lahan masyarakat, tapi juga memanfaatkan lahan kosong milik Polsek.
“Kami ingin sebagian hasil panen nantinya bisa digunakan untuk penanaman ulang. Jadi bukan hanya untuk dikonsumsi, tapi juga jadi modal tanam berikutnya,” ujarnya.
Langkah ini membuktikan bahwa ketahanan pangan bukan hanya tugas pemerintah pusat. Dengan gotong royong dan aksi nyata, Polres Samosir ikut ambil bagian menjaga pasokan pangan dan memberdayakan masyarakat secara berkelanjutan. (HLN/Humas Polres Samosir/Bn)
