711 Jiwa Mengungsi Akibat Banjir dan Longsor di Padangsidimpuan

Bicaranews.com | PADANGSIDIMPUAN – Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Sumatera Utara mencatat sebanyak 711 jiwa mengungsi akibat banjir dan tanah longsor yang melanda Kota Padangsidimpuan. Peristiwa ini terjadi pada Kamis (13/3/2025) malam sekitar pukul 23.20 WIB akibat curah hujan yang tinggi.

Banjir dan longsor tersebut berdampak pada 2.966 jiwa di tiga kecamatan, yakni Padangsidimpuan Utara (260 jiwa), Padangsidimpuan Selatan (2.519 jiwa), dan Padangsidimpuan Tenggara (187 jiwa). Dari jumlah tersebut, sebanyak 711 jiwa terpaksa mengungsi, terdiri dari 241 jiwa di Kecamatan Padangsidimpuan Utara dan 470 jiwa di Kecamatan Padangsidimpuan Selatan.

Selain dampak pengungsian, Pusdalops PB Sumut juga mencatat satu korban meninggal dunia dan dua orang masih dinyatakan hilang akibat bencana ini.

Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik BPBD Sumut, Sri Wahyuni Pancasilawati, menyatakan bahwa data tersebut bersifat sementara dan akan terus diperbarui.

“Pihak terkait telah melakukan penilaian awal di lokasi, mengevakuasi warga terdampak, serta menggelar operasi pencarian dan penyelamatan bagi korban yang masih hilang,” kata Sri Wahyuni, Minggu (16/3/2025).

Selain itu, pemerintah daerah dan relawan telah mendirikan posko darurat, menyediakan kebutuhan dasar bagi warga terdampak, serta melakukan evaluasi dan perencanaan penanganan bencana.

Sri Wahyuni menambahkan bahwa kondisi banjir mulai surut di enam kecamatan, dan masyarakat bersama tim gabungan telah melakukan pembersihan material akibat bencana. (*) 

Related Post "711 Jiwa Mengungsi Akibat Banjir dan Longsor di Padangsidimpuan"
Kades Kwala Besilam Mark Up Pembangunan Saluran Air Dan Paving Block Dari DD
Hari ke-2 Pembinaan Desa Percontohan PKK Taput: Dorong Keluarga Sejahtera dan Wujudkan Kabupaten Layak Anak
Diskominfo Taput Gandeng Bicaranews.com, Perkuat Publikasi Kinerja Positif Pemkab