Bicaranews.com | LANGKAT – Bupati Langkat, Syah Afandin, menegaskan akan menindak tegas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tidak berpihak kepada masyarakat. Hal ini disampaikan dalam rapat kerja perdana bersama Wakil Bupati Tiorita Surbakti dan jajaran OPD, Senin (5/3/2025), guna menyelaraskan program prioritas pemerintah daerah dengan visi-misi serta Asta Cita periode 2025-2090.
Dalam rapat yang dihadiri Sekda Amril, Kepala Bappeda Rina Wahyuni Marpaung, serta Kepala BPKAD Iskandarsyah, Syah Afandin menyoroti efisiensi anggaran daerah. Ia mengungkapkan bahwa hampir Rp 55 miliar harus direfocusing akibat kebocoran anggaran. Menurutnya, meskipun anggaran direfocusing, efisiensi tetap dapat dilakukan tanpa menghambat program prioritas.
“Pengawasan terhadap pelaksanaan program akan semakin ketat. Visi-misi kami adalah membawa Langkat menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera,” tegasnya.
Sekda Amril menambahkan bahwa visi-misi Bupati Langkat telah disinkronkan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Oleh karena itu, OPD harus selektif dalam merancang program agar selaras dengan kondisi lapangan.
“OPD harus benar-benar bekerja maksimal dan tidak main-main dalam merealisasikan program,” ujar Amril.
Ia juga mengungkapkan sejumlah anggaran yang dapat diefisiensikan, seperti belanja kursus, sosialisasi, dan bimbingan teknis (bimtek) yang mencapai lebih dari Rp 20 miliar. Selain itu, anggaran makan tamu Rp 22 miliar, spanduk Rp 19 miliar, alat tulis kantor Rp 9 miliar, serta perjalanan dinas Rp 74 miliar juga akan dipangkas hingga 50 persen.
Pemangkasan ini bertujuan untuk memastikan program prioritas 2025 dapat berjalan optimal sejak tahap perencanaan hingga penganggaran. (*)
