Bicaranews.com | TOBA – Bupati Toba, Effendi Sintong Panangian Napitupulu, menyampaikan sejumlah pedoman pelaksanaan pembangunan daerah kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam acara Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Toba Tahun 2025-2029 dan Musrenbang RKPD Tahun 2026 yang digelar di Gedung Sopo Parsaoran Nauli, Balige, Selasa (8/4/2025).
Dalam sambutannya, Bupati menyoroti berbagai permasalahan pembangunan yang masih menjadi perhatian, seperti infrastruktur yang belum merata, kualitas sumber daya manusia, kesejahteraan masyarakat, dan tata kelola pemerintahan.
Untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Toba menetapkan sejumlah rencana aksi, antara lain pemetaan kebutuhan infrastruktur dan optimalisasi dana desa untuk pembangunan dasar, peningkatan kualitas SDM melalui beasiswa, penguatan tenaga pendidik dan kesehatan, serta peningkatan sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan.
Selain itu, Bupati juga menekankan pentingnya penguatan perlindungan sosial, pemberdayaan UMKM dan ekonomi kreatif, serta digitalisasi layanan publik melalui e-government. Pemerintah juga akan meningkatkan kapasitas ASN dan pengawasan antikorupsi. “Rencana aksi ini membutuhkan kolaborasi antara pemerintah, swasta dan masyarakat,” kata Bupati.
Dalam rangka penyusunan Renstra perangkat daerah, Bupati menyampaikan pedoman kepada OPD agar setiap program disusun berbasis data dan kebutuhan masyarakat dengan pendekatan evidence-based planning. Renstra juga harus selaras dengan dokumen perencanaan seperti RPJMD, RKP, SDGs, serta program prioritas nasional.
Bupati juga menekankan efektivitas dan efisiensi anggaran, optimalisasi belanja pembangunan, peningkatan kualitas pelayanan publik, penggunaan teknologi digital, serta pentingnya pelibatan masyarakat dan pemangku kepentingan dalam proses perencanaan melalui Musrenbang.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara melalui Kepala BPSDM Sumut, Ir. Abdul Haris Lubis, M.Si, mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini. Ia menyebut Konsultasi Publik RPJMD sebagai momentum strategis dalam mewujudkan visi-misi Kabupaten Toba 2025–2029 dan bagian dari kontribusi terhadap pencapaian Indonesia Emas 2045.
Gubernur juga mengingatkan pentingnya menjaga kesinambungan antara rencana pembangunan nasional, provinsi, dan kabupaten, serta menyusun skala prioritas pembangunan dengan mempertimbangkan hasil evaluasi RKPD 2024 dan kemampuan keuangan daerah. (Naomi/MC Toba/Bn)
