

Bicaranews.com | TOBA – Pemerintah Kabupaten Toba akan menata ulang landscape komplek perkantoran Bupati Toba. Salah satu langkah yang dilakukan adalah mengganti pepohonan yang telah berusia lebih dari 15 tahun dengan tanaman pohon berbuah yang produktif.
Kepala Bagian Umum Setdakab Toba, Jefry Nainggolan, mengatakan bahwa penebangan dilakukan sebagai bagian dari proses peremajaan lingkungan.
“Kita melakukan penebangan untuk peremajaan karena pohon sudah berusia di atas 15 tahun,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (8/4/2025).
Adapun jenis tanaman yang akan menggantikan pohon lama antara lain pohon mangga, jambu, rambutan, alpukat, dan jenis pohon berbuah lainnya.
Penataan ulang ini sempat menuai tanggapan dari akun media sosial Jarnas SembilanDelapan Toba yang menyebut adanya dugaan aktivitas ilegal logging di komplek perkantoran Bupati Toba. Akun tersebut juga menyinggung Bupati dan Wakil Bupati Toba yang dianggap tutup mata terhadap kegiatan tersebut.
Menanggapi hal itu, Jefry menegaskan bahwa penebangan pohon dilakukan secara legal dan semata-mata untuk penataan ulang kawasan perkantoran.
“Jika ada yang bilang ini ilegal logging, kami tegaskan tidak ada jual beli terhadap kayu yang ditebang. Kayu-kayu tersebut akan ditumpuk di samping pendopo rumah dinas bupati dan bisa dilihat langsung,” jelasnya.
Penataan ulang ini merupakan bagian dari upaya memperindah dan memaksimalkan fungsi lingkungan di kawasan perkantoran pemerintah. (Naomi/MC Toba/Bn)
