

Bicaranews.com | LUMBANJULU – Sebanyak 43 usulan prioritas disepakati dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Lumbanjulu untuk Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Toba Tahun 2026. Musrenbang yang digelar di Aula Kantor Camat Lumbanjulu pada Selasa (18/3/2025) ini menjadi ajang penyaringan usulan pembangunan dari desa-desa yang sebelumnya telah diajukan dalam Musrenbang Desa pada Januari lalu.
Camat Lumbanjulu, Besron Dolok Saribu, mengungkapkan bahwa awalnya terdapat 82 usulan dari 12 desa yang telah diajukan dalam Musrenbang Desa pada 20-24 Januari 2025. “Kami berharap usulan prioritas dari desa dapat diakomodir dalam RKPD Tahun 2026,” ujarnya saat membuka Musrenbang Kecamatan.
**Musrenbang Bukan Sekadar Rutinitas**
Wakil Bupati Toba, Audi Murphy O Sitorus, yang hadir dalam acara tersebut, menegaskan bahwa Musrenbang bukan hanya kegiatan seremonial tahunan, tetapi harus benar-benar menjadi ajang penentuan program pembangunan yang tepat sasaran.
“Musrenbang ini harus kita anggap sebagai sesuatu yang sangat penting, bukan sekadar rutinitas. Kita harus sepakat menentukan apa yang akan dikerjakan oleh Pemerintah Kabupaten di tahun 2026,” kata Audi Murphy dalam arahannya.
Ia juga mengingatkan agar para peserta Musrenbang tidak hanya mengutamakan kepentingan masing-masing desa, tetapi melihat kebutuhan yang paling mendesak untuk kepentingan bersama. “Mari kita berbesar hati menentukan usulan mana yang paling prioritas dan tidak bisa ditangani oleh desa sendiri,” tambahnya.
**43 Usulan Siap Dibawa ke Musrenbang Kabupaten**
Setelah melalui diskusi dan kesepakatan bersama, 43 usulan terpilih untuk dibawa ke Musrenbang tingkat Kabupaten. Rinciannya sebagai berikut:
– **15 usulan** ke Dinas Pertanian
– **21 usulan** ke Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR)
– **5 usulan** ke Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim)
– **2 usulan** ke Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang)
Dengan hasil ini, Kecamatan Lumbanjulu berharap program-program yang telah disepakati dapat menjadi prioritas pembangunan di Kabupaten Toba pada tahun 2026. (Naomi/MC Toba/bn)
