

Bicaranews.com | TANJUNG BALAI – Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjung Balai menyatakan dukungan penuh terhadap peluncuran Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK 2025, sebuah program kolaborasi untuk memperkuat upaya pencegahan korupsi di tingkat pemerintah daerah.
Wali Kota Tanjung Balai, Mahyaruddin Salim, mengatakan pihaknya telah mengikuti peluncuran Indikator Indeks Pencegahan Korupsi Daerah (IPKD) melalui aplikasi MCP yang digelar Kedeputian Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK RI secara zoom meeting, Rabu (5/3/2025).
“MCP bertujuan untuk mempercepat pencegahan korupsi di daerah, meningkatkan pengawasan dalam penyelenggaraan pemerintahan, serta membangun kesamaan persepsi dalam kebijakan pengelolaan keuangan daerah,” kata Mahyaruddin di Balai Kota Tanjung Balai, Jumat (7/3/2025).
MCP merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh KPK, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk memantau efektivitas program pencegahan korupsi di pemerintah daerah.
Sebagai bentuk komitmen, Pemkot Tanjung Balai akan fokus pada beberapa aspek, antara lain:
1. Penetapan proyek strategis daerah
2. Pemenuhan indikator pencegahan korupsi
3. Pendataan rencana aksi di setiap area
4. Koordinasi antar organisasi perangkat daerah (OPD)
Mahyaruddin juga berharap MCP dapat membantu memetakan titik rawan korupsi di Kota Tanjung Balai serta mendorong transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah.
“Kami ingin pengelolaan keuangan di seluruh OPD lebih optimal dan tepat waktu, sehingga manfaatnya langsung dirasakan masyarakat. Ini sejalan dengan visi Tanjung Balai EMAS (Elok, Maju, Agamis, dan Sejahtera),” tutupnya. (*)
