

Bicaranews.com | TARUTUNG – Kabar baik bagi para guru di Tapanuli Utara! Wakil Bupati Taput, Dr. Deni Parlindungan Lumbantoruan, memastikan tunjangan profesi guru (TPG) tetap akan disalurkan meski sempat mengalami keterlambatan. Hal ini disampaikan dalam Sosialisasi Tunjangan Profesi Guru yang digelar di Sopo Partungkoan, Tarutung, Senin (17/3/2025).
Acara ini dihadiri oleh Pj. Sekda Taput David Sipahutar, Kepala Dinas Pendidikan Bontor Hutaosit, Kepala BKAD Kijo Sinaga, serta para guru bersertifikasi se-Tapanuli Utara. Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati menyampaikan apresiasinya kepada para pendidik yang terus berkomitmen mencerdaskan generasi muda.
“Tunjangan profesi ini adalah bentuk penghargaan atas profesionalisme dan dedikasi bapak/ibu guru. Kami sangat menghargai kerja keras yang telah diberikan demi kemajuan pendidikan di Taput,” ujarnya.
Tunjangan profesi diberikan kepada guru yang telah tersertifikasi dan memenuhi standar kinerja minimal “baik”. Namun, Wakil Bupati juga meluruskan bahwa keterlambatan pembayaran TPG 2024 disebabkan oleh keterbatasan anggaran daerah. Pemerintah berkomitmen untuk tetap menyalurkan tunjangan tersebut pada 2025 melalui mekanisme carry over, setelah SKTP (Surat Keputusan Tunjangan Profesi) 2025 diterbitkan.
“Kami pastikan bahwa dana tunjangan yang belum tersalurkan akan langsung masuk ke rekening guru penerima. Kami mohon kesabaran bapak/ibu dalam menunggu proses ini,” tambahnya.
Menutup sambutannya, Wakil Bupati mengajak para guru untuk terus meningkatkan kompetensi dan disiplin kerja demi menciptakan pendidikan berkualitas di Tapanuli Utara.
“Guru yang profesional akan melahirkan generasi unggul. Mari bersama-sama membangun pendidikan yang lebih baik untuk masa depan anak-anak kita,” pungkasnya. (bn)
Pewarta: Tanding Lumbantoruan
