

Bicaranews.com | TOBA – Sejumlah warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Toba mendatangi DPRD Toba dan Pemkab Toba pada Kamis (30/1/2025) untuk menyampaikan aspirasi mereka terkait kasus penculikan Kepala Bappelitbangda Toba, Sofian Sitorus.
Dalam aksi mereka, warga meminta DPRD Toba segera menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dan memanggil Kapolres Toba untuk menjelaskan perkembangan kasus ini.
Menanggapi tuntutan tersebut, Anggota Komisi A DPRD Toba dari Fraksi Partai Gerindra, Mangapul Siahaan, menyatakan bahwa DPRD terbuka bagi seluruh masyarakat. Namun, ia mengingatkan agar semua pihak menghormati proses hukum yang sedang berlangsung.
“Kasus ini sudah ditangani oleh kepolisian. Mari kita dukung penyelidikan yang sedang berjalan dan percayakan kepada Polres Toba untuk menuntaskan kasus ini,” ujar Mangapul Siahaan.
Setelah dari DPRD, Aliansi Masyarakat Toba melanjutkan aksi mereka ke Kantor Bupati Toba. Mereka meminta agar pemerintah daerah memastikan para aparatur sipil negara (ASN) dapat bekerja dengan aman tanpa ancaman dari pihak mana pun.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Toba menegaskan bahwa Pemkab Toba mendukung penuh proses hukum yang sedang berjalan dan akan terus berkoordinasi dengan aparat penegak hukum.
“Pemkab Toba tetap melindungi dan mendukung korban dalam memperjuangkan hak-haknya sebagai ASN dan warga negara yang patuh terhadap hukum,” ujar Sekda.
Selain itu, Pemkab juga siap memberikan pendampingan hukum bagi korban jika diperlukan, serta memastikan perlindungan terhadap anak-anak dan keluarganya.
Dengan adanya aksi ini, masyarakat berharap pihak berwenang dapat segera menyelesaikan kasus ini agar kepercayaan terhadap penegakan hukum di Kabupaten Toba tetap terjaga. (Naomi/MC Toba/bn)
